Bagaimana Memilih Aluminium Anode dan Zinc Anode Yang Baik

Pada tahap awal sudah dijelaskan apa itu Proteksi Katodik & Anode Korban , beli anode sama dengan beli arus listrik yang termuat dalam anode ,

Untuk mengetahui apakah  anode yang  kita beli memenuhi  syarat bisa memproteksi kapal , kita harus mengetahui Spesifikasi anode yang baik .

Spesifikasi komposisi anode yang baik  sebagai berikut 😕

Element logam        –                                 Aluminium Anode   –                              Zinc Anode

Zinc   ( Zn )          2.0    –   5.0  Remainder
Indium    (  In  )          0,01   –   0,05        ——–
Cadmium  ( Cd )                 —–   0,25  — 0,15
Iron    ( Fe )           0, 09   ( max )   0,005  ( max )
Silicone  ( Si  )           0,05   –   0,02   0, 08, – 0,20
Cooper  ( Cu )           0,01 ( max )   0,005  ( max )
Aluminium          Remainder   0, 10  –  0,50
Anode  Performance
Current Capacity    2500 — 2700 Amp / kg   780  – 785  Amp / kg
Consumption  Kg / Amp Year   3,2  kg  –  3,7 kg   11 kg   –  11,5 kg
Current Effisiensi ( % )         85 – 90  %    95  – 98  %
Open Circuit Potential ( mvolt ) by

Ag / Ag Cl

   minus 1032  –  1140 mvolt  minus 1050  –  1100 mvolt
Reference  :

1. US MILL Standart DTL 24779 ( SH )

2. US MILL Standart A 18001 K.

Dengan melihat spesifikasi diatas tidak lah mudah untuk memproduksi  anode sesuai spek agar berfungsi mengeluarkan arus listrik untuk memproteksi korosi kapal kita , Pihak produsen harus mempunyai alat spetrometer standart untuk produksi anode yang harganya lumaya mahal , dan alat ” pengetesan kapasitas arus listrik, jadi tidak sembarang orang bisa memproduksi anode ini .

Kenapa harus mempunyai Spektrometer  standart untuk produksi anode , karena tidak asal spektrometer bisa dipakai untuk mengukur komposisi anode tsb dengan nilai yang kecil 3 angka dibelakang koma. Selain itu harus mengetahui teknik pencampuran beberapa komponen dengan nilai yang sangat kecil tapi harus tercampur sempurna merata dalam satu batch produksi , sehingga hasil akhir saat dituangkan dalam cetakan mempunyai komposisi yang sama  bila dites laboratorium . Setelah pengecoran dalam cetakan selesai maka hasilnya akan diambil secara random untuk dites muatan arus listriknya dengan alat ”  untuk mengukur muatan arus listrik tsb . Setelah hasil produksi tsb lolos tes komposisi dan muatan arus listrik maka barang tsb baru bisa dikirim. Inilah faktor penting yang harus dipertimbangkan para stake holder kapal saat memilih suppllier anode untuk proteksi kapal mereka sebagai asset bernilai jantung perusahaan yang harus dilindungi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat