Berikut contoh perhitungan kebutuhan anode untuk masa proteksi 2,5 tahun dan pengaturan penempatan anode agar bisa memproteksi seluruh bagian kapal .
Perhitangan diatas berdasar data shippartikular dari kapal dimasukkan rumus , keluarlah hasil perhitungannya. berapa kg kebutuhan aluminium anode dibanding zinc anode untuk proteksi korosi selama 2,5 tahun
Dalam perhitungan diatas terlihat bahwa kebutuhan Aluminium anode hanya sepertiga dari jumlah zinc anode yang dibutuhkan , hal ini berkaitan dengan muatan listrik pada Aluminium anode mencapai 2500 Amp / kg sedang muatan listrik Zinc anode hanya mencapai 785 Amp / kg.
Perhitungan kebutuhan anode ini harus akurat agar dipastikan bisa mensupply kebutuhan arus listrik untuk proteksi kapal dan effisiensi dari sisi biaya Untuk pengaturan penempatan komposisi anode ada kaidah sebagai referencenya
- Hull kapal = 70 – 80 %
- Rudder = 5 – 8 %
- Propeller = 3 – 5 %
- Sea Cheast = 2 – 4 %
- Shoes = 5 – 8 %
Kaidah penempatan anode tsb tidak berlaku terlalu kaku , bisa disesuaikan dengan kondisi kapal , yang penting semua bagian kapal tsb terpasang dan penempatan anodenya berdasar tipenya disesuaikan dengan kondisi kapal.,tapi jumlah total kebutuhan anode harus terpasang.
Hal ini agar total kebutuhan arus listrik terpenuhi untuk memproteksi korosi kapal . Banyak keluhan dr kapal kalau semua bagian kapal dipasang anode biayanya akan mahal , pemasangan anode harus dilihat dari fungsi kemanfaatannya :
- Anode itu bekerja saat plat kapal sudah luka sekecil apapun , berarti korosi sudah mulai menjalar hal ini hanya bisa diantisipasi oleh anode , karena saat plat kapal luka akan mengeluarkan elektron positip yang hanya bisa diantisipasi oleh anode yang mengeluarkan elektron negatip. Elektron positip yang keluar dari plat kapal yang luka akan memakan elektron negatip anode. inilah sebabnya disebut anode korban . Bila plat kapal sudah luka maka coating – cat setebal berapa micronpun sudah tidak berfungsi sebagai pelindung korosi.
- Total Biaya pemasangan anode hanya sekitar 1 % maksimal paling banyak dari nilai kapal , padahal fungsinya sangat penting untuk memproteksi crew kapal sebagai asset dan nilai harga kapal sebagai investasi .
- Sebagai contoh untuk kapal ukuran panjang 100 meter kebutuhan anodenya sekitar Rp 30.000.000.nilai ini untuk proteksi selama 3 tahun , jadi kalau dihitung nilai proteksi perbulan hanya Rp 833.000, kalau dihitung biaya anode perhari hanya Rp 27.777, = seharga 5 liter solar aja.
- Nilai investasi kapal dengan panjang 100 meter mungkin sekitar Rp 15.Milyar , bila proteksi anodenya hanya Rp 30 juta , maka nilai proteksi anode dibagi nilai investasi kapal hanya 0,02% aja.
Dari paparan sederhana tsb semoga bisa membuka pengertian dari stake holder kapal untuk lebih memperhatikan asset dan investasi kapalnya.